Peran Pemerintah Mengurangi Resiko Stunting Pada Balita Indonesia
Untuk rekan-rekan SI, kali ini admin akan sedikit geser dari tema biasanya, yang biasanya admin membahas tentang Pendidikan ya,, khususnya Bahasa Inggris. Admin akan menyampaikan hal yang sangat PENTING untuk kita semua,, bukan saya atau kamu, tapi KITA SEMUA.
Dalam rangka mengurangi Resiko terjadinya Stunting pada Balita, khususnya di Indonesia. Mungkin ada temen-temen yang baru tau Stunting dan pasti akan menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya stunting ? Apa hubungannya Stunting dengan Balita ? Trus kenapa Balita gitu kan, kenapa gk anak-anak, remaja, orang dewasa atau orang tua,, nha,, dari situ pasti akan menimbulkan banyak sekali pertanyaan,, disini admin akan sedikit berbagi dari apa yang disampaikan KEMKES (Kementrian Kesehatan).
Kita mulai ya, jangan gagal fokus.... ^_+
Pengertian Stunting !
Stunting adalah masalah kekurangan Gizi dalam tubuh yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang, sehingga tinggi tubuh tidak sesuai dengan umurnya atau usia. Dalam kata lain pemberian makanan yang masuk kedalam tubuh tidak sesuai dengan kebutuhan gizi si balita tersebut.
Dari sini mulailah timbul pertanyaan awal, apa si Penyebabnya ?????
Penyebab Stunting !
- Kurangnya asupan gizi, asupan gizi. Ketika ibu sudah mulai mengandung,, makanan yang masuk kedalam tubuh harus diperhatikan dengan baik,, bahkan ketika kita sudah mengetahui arti dari stunting mulai dari sekarang, jangan nanti ketika mulai mengandung, tapi dari sekarang mulailah memakan makanan yang sehat, jangan yang siap saji yang berum tentu terjamin kandungan di dalamnya. Sebenarnya banyak lagi faktornya,, selain asupan makanan tidak seimbang dan riwayat penyakit.
Setelah kita tau pengertiannya dan penyebab terjadinya stunting,, saatnya kita beralih lagi ni, cara mencegahnya, ??? Ternyata stunting bisa dicegah, simak tulisan selanjutnya.
Cara Mencegah Stunting !
Mari sobat SI sama-sama simak cara mencegahnya supaya bisa disebarkan kepada saudara-saudara kita, ketika kita menyebarkan kebaikan, maka akan kembali lagi ke kita:
- Pemenuhan kebutuhan zat gizi bagi ibu hamil. Ternyata sobat SI, Ibu hamil Ini harus mendapatkan makanan yang cukup gizi apa aja itu,,, suplementasi zat gizi (tablet zat besi atau Fe), dan terpantau kesehatannya.
- Selanjutnya ASI eksklusif, perlu diperhatikan Sobat SI,, jangkat waktunya sampai Umur 6 Bulan dan Setelah Umur 6 Bulan diberi makanan pendamping ASI (MPASI) yang cukup jumlah dan kualitasnya.
- Hal yang tidak kalah penting juga air bersih, serta menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan sebagian dari Iman Sobat SI, hiks..
- Ketika bayi berusia tiga tahun atau sudah bisa makan sendiri, bagi sobat SI dianjurkan mengkonsumsi 13 Gram Protein yang mengandung asam amino esensial setiap hari, yang didapat dari sumber hewani, yaitu daging sapi, ayam, ikan, telur, dan susu.
- Yang terakhir, Sobat SI jangan lupa ni mengukur tinggi dan berat badan sobat SI,, harus tersu dipantau tu perkembangannya si buat hati, kira-kira dari bulan ke bulan dari tahun ke tahun berkembang atau malah turun,, nha jika tidak ada perubahan, mulai perbaiki asupan gizinya. Nicelah,,,,
Kalau sobat SI tau waktu terbaik untuk mencegah stunting adalah selama kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan. Stunting di awal kehidupan akan berdampak buruk pada kesehatan lho , kognitif, dan fungsional ketika dewasa, so stop just do it !!!
Untuk mengatasi masalah stunting ini, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kominfo terus melakukan sosialisai ke masyarakat untuk menghimbau begitu pentingnya seorang balita untuk meneruskan cita-cita kita bersama,, maka dari itu KEMKES wajib melanjutkan penyuluhan terkait masalah stunting sampai ke pelosok.
Sekian sedikit gambaran tentang stunting, mari ita budayakan Gerakan Hidup Sehat Dalam Penurunan Prevalensi Stunting, semoga bermanfaat,, ada hal yang kurang berkenan silahkan tinggalkan komentar dibawah, best regards!
0 Response to "Peran Pemerintah Mengurangi Resiko Stunting Pada Balita Indonesia"
Post a Comment